Sunday 5 May 2019

Pengalaman Seleksi Kerja di As-Syifa Al-Khoeriyyah (Bagian 1)

Generasi milineal, dan generasi-generasi setelahnya sudah sangat akrab dengan yang namanya mesin pencari informasi “google”. Saya pribadi merasakan betul, betapa ketergantungan terhadap google. Contoh saja, saya hampir selalu mengandalkan google untuk memuaskan rasa penasaran terhadap segala sesuatu.
Setelah memasuki masa setelah lulus kuliah, ketergantungan saya terhadap google bisa dibilang mengalami pergeseran fungsi. Yang awalnya lebih sering digunakan untuk mencari sesuatu yang sifatnya menambah pengetahuan, kini beralih kepada sesuatu yang lebih informatif. Apalagi kalau bukan soal mencari informasi lowongan pekerjaan.
Saya rasa sudah menjadi insting para pencari kerja untuk mencari informasi selengkap-lengkapnya tentang seluruh tahapan seleksi yang akan mereka hadapi untuk menjadi pegawai di suatu tempat, di samping informasi-informasi lain yang sifatnya lebih menjelaskan soal company profile. Hal itu saya rasa penting untuk para pencari kerja, terutama mereka-mereka yang sudah dinyatakan lolos dalam tahap seleksi administrasi.
Informasi-informasi semacam itu mudah ditemukan, namun bukan melalui laman-laman resmi milik perusahaan/lembaga, melainkan laman/blog milik personal, yang ditulis (tentu saja) oleh orang-orang yang sudah menjalani langsung tahapan-tahapan seleksi pegawai di suatu perusahaan/lembaga.
Dan kabar baiknya (mungkin), informasi tentang tahapan-tahapan seleksi di salah satu perusahaan/lembaga bisa ditemukan di tulisan ini juga. Dan (mungkin) kabar baik yang kedua, si penulis, siapa lagi kalau bukan saya, sudah menjadi pegawai di perusahaan/lembaga yang dimaksud selama 9 bulan terhitung sejak tulisan ini dimuat di blog ini.   
Tapi jangan terlalu harap kalian akan memperoleh informasi detail soal rangkaian tahapan seleksi di perusahaan/lembaga tempat saya bekerja sekarang. Selain karena malas, saya juga tidak mungkin mampu melakukannya. Yang akan saya jelaskan hanya gambaran umum dan barangkali sedikit diberi detail untuk beberapa bagian yang saya nilai penting.
Perusahaan/lembaga yang saya maksud di sini adalah Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah (As-Syifa) yang terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Karena As-Syifa adalah sebuah yayasan, maka untuk selanjutnya, saya menyebutnya dengan “lembaga”.
Sedikit penjelasan tentang As-Syifa. As-Syifa adalah sebuah lembaga non-profit yang bergerak dalam bidang dakwah, sosial, dan pendidikan. Dalam bidang dakwah, misalnya, salah satu target jangka panjangnya adalah tersebarnya syiar Islam di lingkungan-lingkungan sekitar As-Syifa. Dalam bidang sosial, salah satu yang cukup sering dilakukan adalah melakukan penggalangan dana untuk membantu atau mensejahterakan orang-orang yang dinilai memerlukan.
Dan terakhir dalam bidang pendidikan, As-Syifa sampai tahun 2019 sudah memiliki 5 sekolah formal yang resmi terdaftar di Kemdikbud, baik itu di jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Masing-masing sekolah terletak di dua lokasi yang berbeda: yakni di Kecamatan Jalancagak, Subang, untuk kampus utama yang sudah berdiri sejak 2008, dan kampus kedua yang baru berdiri 2017 di Kecamatan Wanareja, Subang.
Selain itu, di As-Syifa Jalancagak, juga memiliki lembaga pendidikan yang ditujukkan khusus untuk menghapal Al-quran dan mempelajari ilmu Al-quran.
---
Baiklah, kembali ke substansi pembahasan, tentang pengalaman seleksi penerimaan pegawai baru di As-Syifa, yang selanjutnya lebih dikenal dengan seleksi PPGB.
Periode 25 Februari - 4 Mei 2019, As-Syifa sedang mengadakan rangkaian acara seleksi PPGB untuk yang ke sekian kalinya. Cukup banyak posisi yang ditawarkan. Sayup-sayup berita yang saya dengar, untuk peride tersebut, As-Syifa akan merekrut kurang lebih 100 orang untuk mengisi beberapa posisi yang ditawarkan.
Seriusan 100 orang? Kenapa sampai segitu banyakanya?
Iya, saya serius. Hal ini disebabkan, saat ini As-Syifa masih membutuhkan banyak tenaga tambahan untuk ditempatkan di dua sekolahnya yang masih terbilang baru, yang terletak di Kecamatan Wanareja, Subang.
Jadi hampir dipastikan, sebagian besar dari pelamar kerja yang lolos seleksi PPGB di periode 25 Februari – 4 Mei 2019 akan ditempatkan di As-Syifa Wanareja.
Untuk mengetahuinya lebih detail, kalian bisa membuka laman resmi Seleksi PPGB di karir.alshifacharity.com. Laman ini hanya akan aktif di pada masa-masa penyelenggaraan PPGB saja. Bagin IT As-Syifa akan segera menonaktifkannya sesaat setelah tiap seleksi PPGB rampung dilaksanakan.
Semua informasi yang dibutuhkan soal seleksi PPGB tersedia di sana. Termasuk tanggal-tanggal penting terkait pengumuman hasil masing-masing tahapan seleksi dan pengumuman-pengumuman penting lainnya. Semuanya dijamin real time dan transparan!
--
Baiklah, untuk menjadi pegawai As-Syifa ada beberapa tahapan yang harus dilalui di seleksi PPGB As-Syifa.
Seleksi Administrasi
Di mana pun perusahaan/lembaganya, semuanya sama, seleksi penerimaan pegawai baru pasti diawali dengan seleksi administrasi, termasuk di As-Syifa.
Untuk penyelenggaraan Seleksi PPGB 2019, berkas-berkas yang harus disiapkan cenderung lebih mudah daripada penyelenggaraannya di tahun 2018. Jika di tahun 2018, pelamar kerja harus menyiapkan surat keterangan sehat, dan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat. Untuk tahun 2019, entah kenapa 2 dokumen tersebut tidak lagi dipersyaratakan.
Nah, dengan berkurangnya 2 dokumen tersebut, kalian hanya perlu melampirkan berkas-berkas di bawah ini bersama surat lamaran pekerjaan:
a.      Foto berwarna ukuran 3 X 4;
b.      Daftar riwayat hidup / CV;
c.       Hasil pindai/scan KTP;
d.      Hasil pindai/scan Ijazah dan Transkip Nilai terakhir;
e.      Sertifikat kemahiran bahasa untuk posisi Guru bahasa Inggris/Arab; dan
f.        File dokumen Rencana Pembelajaran (RPP) untuk posisi Guru. 
Fixed! Tidak ada dokumen yang ribet untuk disiapkan.
Untuk Seleksi PPGB As-Syifa 2019, semua dokumen yang disiapkan cukup dalam bentuk soft file-nya saja. Kalau sudah disiapkan semua, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mengunggahnya ke laman seleksi PPGB As-Syifa di karir.alshifacharity.com
Sebelum memiliki akses untuk mengunggah berkas-berkas tersebut, masing-masing pelamar kerja perlu memiliki akun terlebih dulu. Seluruh langkah dan syarat pembuatan akun sudah dijelaskan dengan detail di laman seleksi PPGB, termasuk sebuah persyaratan yang mengharuskan para pelamar untuk memiliki akun Telegram.
Nantinya bagian HRD akan memasukkan seluruh akun telegram pelamar kerja di grup khusus Seleksi PPGB 2019. Grup tersebut digunakan HRD sebagai media utama untuk berbagi seluruh informasi Seleksi PPGB 2019, sekaligus sebagai tempat berinteraksi (tanya-jawab) dengan para pelamar kerja.
Kembali kepada proses pengunggahan berkas-berkas lamaran kerja. Kalau sudah diunggah semua, yang perlu dilakukan, ya, hanya menunggu dan banyak-banyak berdoa agar dinyatakan lolos ke tahap seleksi selanjutnya.
Oh ya, satu lagi yang perlu diperhatikan. Bagi para pelamar kerja yang lolos dari tahap seleksi administrasi, bisa jadi mereka akan ditempatkan HRD untuk mengikuti seleksi di posisi yang berbeda dengan posisi yang dilamar pada awal registrasi.
Salah satu teman saya yang mendaftar pada PPGB tahun 2018 sebagai sebagai staf HRD, namun dia justru diloloskan untuk mengikuti seleksi sebagai guru IPA.
Sebagai catatan, latar pendidikan teman saya memang IPA, jadi sepertinya hal itulah yang membuat HRD meloloskannya untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya sebagai guru IPA. Tapi bisa juga HRD akan mempertimbangkan hal lain, selain latar belakang pendidikan. Who knows?

0 comments:

Post a Comment

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html